Thursday, January 5, 2012

Teori Budaya David Kaplan dan Robert A. Manners review

Teori Budaya
David Kaplan dan Robert A. Manners

I.              ANTROPOLOGI: Metode Dan Pokok Soal Dalam Penyusunan Teori
Antropologi merupakan bidang ilmu yang mempelajari budaya suatu masyarakat pada etnik tertentu, namun tidak hanya itu antopologi juga mempelajari gejala-gejala yang meliputi kekerabatan dan organisasi sosial, politik, teknologi, ekonomi, agama, bahasa, kesenian dan mitologi. Manusia sebagai makhluk yang memiliki kesamaan, namun dari kesamaan itu mempunyai latar belakang yang kontras, yang disebut perbedaan inframanusiawi. “Salah satu kelebihan lain dari ilmu antropologi adalah satu-satunya ilmu sosial yang membahas kedua sisi sifat-hakikat manusia sekaligus yaitu: sisi biologis (antropologi ragawi), sisi cultural 

KRITIK IDEOLOGI review

KRITIK IDEOLOGI

Juergen Habermas seorang filsuf dan sosiolog asal Jerman yang tergabung dalam kelompok bernama Frankfurt School yang mewarisi pemikiran-pemikiran sangat radikal dari pendahulunya atau “Kiri Baru” oleh Herbert Marcuse. Para pendahulunya yang juga tergabung dalam kelompok ini seperti, Max Horkheimer, Theodor W. Adorno dan Herbert Marcuse sedikit banyak memberikan inspirasi kepadanya dalam melahirkan kritik-kritik ideologi yang yang tidak hanya kritis namun juga emansipatif. Juergen Habermas bersama para temannya banyak terinspirasi oleh pemikiran-pemikiran Karl Marx yang sangat kritis terutama terhadap pertautan diskursus antara kelas Borjuis dan Ploretar. Dalam perjalanan pemikiran kiri mereka yang

Apa itu yang dinamakan ilmu review

Apa itu yang dinamakan ilmu review

Ilmu didasarkan pada pengalaman empiris dan ilmu itu obyektif. Pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan yang dapat dipercaya karena telah dibuktikan kebenarannya secara obyektif. Pengalaman  adalah sumber pengetahuan, dibuktikan melalui ekperimen. Ilmu adalah suatu struktur yang dibangun diatas kata-kata (j.j. davies, on scientific method).
Menurut pandangan induktivisme naïf, ilmu bertolak dari observasi. Hasilnya merupakan pernyataan-pernyataan yang disebut dengan keterangan-keterangan observasi, lalu menjadi hukum-hukum dan teori-teori yang membentuk pengetahuan ilmiah. Keterangan tunggal: hasil observasi pada faktor, keadaan, waktu yang bersifat khusus, kebenaran dari keterangan dapat dibuktikan melalui penggunaan organ indera. Keterangan

Monday, January 2, 2012

Postmodernism

Postmodernism
Postmodernism is an intellectual movement that occurred in the late 20th century, who carried out the tradition of philosophy and education that have been there before. Postmodernists do not agree on these thoughts, although there using it and return to tradition mereprosuksi. In epistemological postmodernists describe themselves as neo-pragmatists. It can be seen from pragmatic thinking and skepticism of radical skepticism that seem exaggerated against the power of reason, which was developed by the modernist vision of reality and turn it into pragmatic. This shows that the postmodernists still rely on reason in what they do, as modernist. Postmodernists adopt the skeptical arguments in pragmatism and use it so it appears that the conclusion that there is no ultimate truth. And that is the relationship between pragmatism and postmodern epistemology.

Menuju Masyarakat Komunikatif review

Menuju Masyarakat Komunikatif

Habermas dan masyarakat komunikatif
            Paradigm filsafat kesadaran, atau apa yang disebut rasio yang berpusat pada subjek, adalah segala bentuk pemikiran yang menempatkan kenyataan, baik masyarakat maupun alam, sebagai objek. Berpikir secara paradigm adalah segala kecendrengan objektivisme dan positivism bukan hanya filsafata modern, melainkan juga dalam ilmu-ilmu sosial kemanusiaaan yang diturunkannya. Menurut Habermas dalam hubungan dengan para pemikir postmodern, sebuah aliran filsaft konteporer yang cenderung beranggapan bahwa proyek modernitas menuju masyarakat rasional adalah perwujudan kekuasaaan dalam bentuk system ekonomi dan

review Manusia dan kebudayaan Ernst Cassirer

Manusia dan kebudayaan Ernst Cassirer
Bab 1
            Pengendalian diri merupakan tujuan tertinggi dalam kaijan filosofis. “la plus grands chose du monde c`est de scavoir etre a soy” tulisan Montaigne yang berarti soal paling besar di seluruh dunia ini adalah mengendalikan diri sendiri. Melalui  -metode instrupeksi-  namun tidak ada kebebasan dari kesangsian-kesangsian kaum skeptisis. Namun kemajuan metode pengetahuan psikologis hampir tidak menunjang prinsip  Cartesian.
            Kita tak dapat menyingkapkan kodrat manusia dengan cara yang sama dengan bila kita mendeteksi alam. Benda-benda fisik dapat diterangkan berdasarkan sifat-sifat objektifnya, tetapi manusia hanya dapat menjelaskan dan ditentukan berdasarkan kesadarannya.